1.5.13

Logika, Perasaan dan Hati

Ketika Logika, Perasaan dan Hati saling berbicara
Seakan tidak bisa tersanggahkan
Timbullah jiwa yang selalu gelisah dan kurang nalar
Kadang menjadi jiwa yang tidak berperasaan
Keras bagai batu

Ketika tersadarkan
Hati ini terasa sakit
Mata perih dan air mengalir ke pipi

Sedih tiada tara
Menyesal....Menyesal....Menyesal
Karena tidak bisa menjadi manusia yang dapat bersyukur

Yakin jika semuanya sudah takdir
Terbaik dari-Nya
Dalam waktu yang tepat
Kondisi yang tepat

Logika, Perasaan dan Hati
Tersanggahkan oleh Doa

Ampuni Saya ya Allah...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...