20.6.12

18 - 19 Juni 2012 di Yogyakarta

Undangan Knowledge sharing yang membawa Saya, Tegar dan Akbar berada di Yogyakarta pada tanggal 18 - 19 Juni 2012, acaranya diadakan di Hotel Jayakarta. Perjalanan menuju Yogyakarta pada tanggal 18 Juni 2012, pergi jam 02.00 WIB Pagi dinihari menuju Bandara. Hoam, ngantuk pastinya. Di Bandara Kita bertemu Pak Weddy mantan ManPro di Proyek Suralaya. Singkat cerita, setelah  boarding tanpa sengaja kita bertemu Swit (pernah di Suralaya juga sebelum unitnya bubar) dan kita pun terbang bersama kurang lebih 55 menit dengan pesawat Air Asia. Akhirnya pukul 07.00 WIB pagi hari kita sampai dan untuk yang pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Yogyakarta. Amazing, hidup di jawa baru kali ini ke Yogyakarta hehehehehe......

Acara Knowledge Sharing di Hotel Jayakarta Yogyakarta
Hari pertama selesai knowledge sharing, kita sibuk mencari-cari hotel terlebih dahulu untuk tempat menginap. Setelah telephon hotel sana-sini, ternyata hampir semua hotel yang memiliki rate rendah sudah penuh. Akhirnya, kita memutuskan untuk mendatangi langsung hotel yang di dekat malioboro. Maksud dan tujuan mencari hotel dekat sana itu supaya bisa memanfaatkan momen ini sekalian liburan, yang artinya sambil menyelam minum air.Hehehehe....

Pencarian Hotel
Kita mendatangi 3 hotel di dekat daerah malioboro, dan akhirnya menemukan hotel yang pas menurut kita. Hotelnya itu namanya WHIZ, tidak murah dan tidak mahal rate harganya pun dari Rp.300.000 dengan fasilitas ada TV, AC, Kamar mandi dan peralatan mandi (minus sikat gigi dan pasta gigi).

Hotel WHIZ
Malam harinya kita jalan-jalan disekitar Maliboro, rencananya pengen belanja-belanja. Baru pertama ngerasain suasana malioboro, aneh rasanya. Bukan suasana seperti ini yang selama ini saya bayangkan. Rame ga jelas yang saya rasakan, kiri kanan banyak penjual-penjual membuat pusing untuk belanja. Setelah  menemukan barang yang di beli, kita memutuskan untuk naik becak beli oleh-oleh (Bakpia dan Kaos Dagadu). Menghampiri tukang becak kemudian kita mulai melakukan transaksi, kaget dan heran setelah tukang becak menawarkan harga Rp.10.000 dengan 3 penumpang dalam becak keliling-keliling Yogyakarta. Akhirnya, kita bertiga keliling-keliling membeli bakpia dan mencari kaos Dagadu Aseli. Beli Bakpia 22 ceritanya petunjuk tukang becak (Tapi, bakpianya baru 2 hari dah keras) yang paling lama mencari Kaos Dagadu yang Aseli karena setiap toko yang kami hampiri tidak menunjukkan tanda-tanda Dagadu yang Aseli. Meskipun sebenarnya saya masih penasaran dengan kaos Dagadu, kita memutuskan untuk kembali ke hotel karena sudah malam.
Wisata malam Yogyakarta
Hari Terakhir acara knowledge sharingnya hanya setengah hari, kami memutuskan untuk kembali jalan-jalan dan sekarang ada tembahan satu orang (swit) yang pengen ikut. Kami dari Hotel Jayakarta memakai Bus way-nya Yogyakarta, kesan pertama panas (beda sama yang di Jakarta). masih penasaran sama kaos Dagadu Aseli itu seperti apa, saya masih terus ingin mencari. Singkat cerita, akhirnya, beli kaos juga di tempat semalam yang kami kunjungi (tetep masih ga tau mana seperti apa kaos Dagadu yang Aseli). Setelah beli kaos Dagadu kami melanjutkan perjalanan ke Beringin kembar (konon bisa mengetahui Kejujuran dan kebaikan orang, itu mitosnya). Sesampainya disana mulailah Tegar dan Swit uji nyali sedangkan Akbar ga ikut uji nyali dan Saya (sedang datang tamu tiap bulan) mitosnya ga boleh ikutan. Hasilnya, Tegar bisa melewati Beringin tersebut sedangkan Swit dua kali mencoba tetep tidak bisa melewati Beringin Kembar tersebut, kita bilang sama Swit 'itu hanya mitos aja Wiiiit'

Setelah selesai dan waktu menunjukkan Pukul 15.00 WIB, kita memutuskan untuk kembali ke Hotel mengambil Barang-barang di Hotel Jayakarta. Sekitar Pukul 16.30 WIB, kita menuju Bandara dan Terbang bersama Lion Air dan sampai di Cilegon Pukul 21.30 WIB.

Sudah dulu ya ceritanya.....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...