3.12.12

Happy Wedding Day 21212

Hari pernikahan dengan tanggal yang cantik (21212) dijadikan hari bersejarah yang insyaallah sekali seumur hidup oleh teman sekaligus sahabat saya yaitu Dewi dan Olan. Pasangan ini sudah pernah saya bahas di blog sebelumnya dan alhamdulillah endingnya sangat indah.

Pertama mendapatkan kabar pernikahan mereka itu sempat membuat saya dilema, karena bertepatan dengan waktu Ujian Tengah Semester (UTS). Teringat penyesalan-penyesalan ketika saya tidak dapat menghadiri pernikahan sahabat, hal itu membuat saya berpikir untuk mendapatkan solusi yang baik agar dapat menghadiri-nya. Sebelumnya juga, saya sudah melakukan conference di BBM dengan Siska, Megol, Aneu dan Icha yang berharap saya dapat mewakili mereka. Setelah berpikir saya akhirnya mengambil langkah untuk menginap di rumahnya Dewi dan besok-nya setelah akad kembali ke Jakarta untuk mengikuti UTS.

Ucapan Selamat dari Kita

Ucapan selamat dari kita ini sebetulnya saya yang nulis, isinya pun hampir semua idem hahahaha....Sampe-sampe megol protes. Maaf ya teman-teman habisnya pada lama bales BBM-nya lagian saya di tungguin driver + tukang bungkus kadonya, mana sudah malem lagi dan saya sendirian pula. Tapi, saya ikhlas lillahita'ala demi kalian dan demi Dewi juga hehehe....(mulai lebay deh saya).

Kado Buat Dewi
Ini dia wujud kadonya untuk Dewi, isinya sederhana hanya kita-kita saja yang tau dengan harapan dapat bermanfaat. Untuk bungkus kadonya itu sendiri, sebetulnya saya yang pilih dan waktu itu yang teringat dibenak saya bahwa Dewi suka warna hitam dan putih dengan motif sapi gitu, tapi setelah selesai dibungkus jadi pengen ketawa sendiri karena itu gambar dan tulisannya inggris dan yang artinya domba he...he..he...(seperti insomnia dengan bahasa inggris).

Sampai di rumah Dewi itu pukul 22.00 WIB, hampir sudah 4 tahun saya tidak menginjakkan kaki di rumah dia. Waktu itu suasana rumahnya rame dikarenakan banyak keluarga yang menginap, dengan wajah tanpa dosa (WATADOS) saya pun datang untuk menginap he...he...Ketemu Dewi dan mamahnya sih saya rasa masih normal dan masih sama perasaannya. Namun, untuk suasananya rasanya sedikit seperti orang asing disitu. Mungkin, karena saya tidak mengenal keluarga yang lain. Jujur, seneng bisa nginep disana lagi meskipun dengan suasana yang berbeda.

Olan dan Dewi
Olan, Saya dan Dewi
Akhirnya saya menghadiri momen akad nikah yang mengharukan dan membuat saya ingin menangis, melihat akhirnya pasangan ini berujung di pelabuhan hati yang terakhir. Setelah akad nikah selesai, tiba-tiba dibelakang saya sudah ada Dealdi.
"sama siapa def?" deadil nanya dengan gaya khasnya yang gak berubah sampai sekarang
"sendiri deal, lagian saya mau langsung balik ke Jakarta nih"  
"loh ngapain?"
Akhirnya saya ceritakanlah sama dia rencana saya, dengan semangat dia bilang "ayo sama saya nanti bareng keluarnya". Seneng sih dapet tawaran dia, soalnya saya tidak akan susah nyari-nyari angkutan umum atau taxi (dalam hati saya bergumam).
Acara Sungkeman
Kemudian kitapun kembali ke gedung, maksud hati mau pamitan sama mamah-nya Dewi, eng....ing...eng...ternyata mau acara sungkeman. Sesekali saya melihat jam, lalu memutuskan untuk mengajak deadil segera mengantarkan saya menuju travel. Diapun tidak menolak, menuju parkiran dan kitapun cus...keluar. Setelah hampir beberapa tahun lamanya, rasanya hari ini seperti reunian meskipun hanya berdua. Sekilas teringat dalam benak saya, masa-masa bandelnya jaman kuliah dulu he...he...he...(bukan bandel sih, tapi bingung juga ngungkapinnya).

"def, ke City Trans di DU aja ya travelnya?" deadil mencoba memberi tawaran sama saya.
"oke" jawaban singkat saya akhirnya membawa kendaraan deadil ke City Trans travel di Bandung.

Perjalanan menuju travel pada saat hari sabtu di Bandung itu ternyata tidak gampang, Macet dimana-mana sedangkan waktu terus berjalan. Akhirnya kitapun sampai di travel city trans dan hasilnya memang mengecewakan, ternyata meskipun saya dipaksakan kembali ke Jakarta dengan tujuan UTS sedangkan jam-nya tidak akan  terpenuhi. Saya pun kembali ke deadil dan dia santai tertawa terbahak-bahak mendengar cerita-nya, katanya dia bahwa saya itu sakti bisa estimasi bolak balik jakarta sesingkat yang dipikirkan. Pikiran saya melayang dan berkata dalam hati mudah-mudahan ini bukan hal yang buruk yang saya lakukan.

Huft....ya udahlah saya pasrah, nanti ikutan UTS susulan aja dan alhamdulillah teman-teman kampus saya sangat sudah memberikan support hehehe....Saya sih sempat bilang, ini gara-gara deadil nyulik (bercanda deal). Tapi, yah dia sih bilang, kapan lagi kita reunian dan dia pun sempat komplen karena saya tidak pernah ngabarin kalau sedang ada di Bandung. Yah daripada kepikiran kitapun kemudian mencari tempat makan karena sangat sudah lapar rasanya, belum juga dapat keputusan tempat makan yang akan dikunjungi, tiba-tiba Opan (teman satu angkatan kuliah) BBM untuk janjian sama-sama ke tempat acara Dewi dan Olan. Kendaraan deadil pun akhirnya melaju ke arah dekat rumah deadil di Lodaya, karena Opan akan menitipkan motor-nya disana dan kita bisa bersama-sama kembali ke tempat acara Dewi dan Olan. 

Kembali ke tempat acaranya Dewi (kayak bodor aja), salaman sama mereka lagi. Dewi sih cuman bilang puas ga jadi ujiannya sambil tertawa hahaha.....tetep ga berubah anak itu dari dulu. Disana kita ketemu Joay, Sugeng dan Istrinya. Setelah nunggu acara selesai, nunggu hujan reda, nunggu deadil kembali karena menghadiri undangan temennya yang lain di Antapani, nunggu photo bareng dan akhirnya kita (saya, dealdi, Opan, Joay, Sugeng dan Istrinya) berpisah. Tapi, saya, Deadil, Opan dan Joay memutuskan untuk mengadakan acara untuk sekedar makan bareng.

Setelah negosiasi ide, karena ga ada ide mau makan di daerah dan tempatnya. Namun dikarenakan Joay sudah duluan meluncur ke area BIP, akhirnya kita ikut meluncur juga kesana. Huft...kembali saya menarik nafas, karena jalanan dimana-mana macet dan hanya untuk sekedar parkir saja semua sudah penuh. Ternyata, setelah hampir 4 tahun saya tinggalkan, sudah banyak berubah.

Suasana jalanan yang macet
Deadil pun mencari cara agar dapat parkir di area BIP, dia pun bersusah payah untuk kembali berputar mencari lokasi. Akhirnya, usaha dia tidak sia-sia kita pun dapat tempat parkir di belakang BIP. Kemudian, kita menuju tempat makan di lantai paling atas dan lagi-lagi kesusahan mendapat tempat duduk dan kitapun dapat tempatnya di smoking area.

Setelah kita menunggu Joay beberapa saat, lalu memesan makan dengan menu yang sama (karena sudah bingung mau makan apa). Lalu kita ber-4 pun saling bercerita satu sama lain, curhat, bercanda hangat dan suasananya sangat menyenangkan, mengingatkan masa-masa kuliah. Sejenak saya melamun, sudah sangat lama saya tidak pernah ngobrol dan ketemu teman-teman lama. Lalu, merenung dan berusaha flashback (kemana saja saya kemarin dan ngapain aja?), Oh...begitu banyak hal-hal yang saya lewatkan.

Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 17.00 WIB, kita pun tersadar bahwa pertemuan ini harus segera diakhiri dikarenakan ada wanita yang akan menempuh perjalanan jauh Bandung-Cilegon.

"Def, jadi naik travel apa?", kembali deadil menawarkan
"Huft...udah ga ada travel deal yang ke Cilegon jam segini"
"Loooh...tus?"
"Yaaaah...kamu tanggung jawab anterin ke leuwi Panjang"
"haaaaah...naik bus? sampai jam berapa nanti kamu"
"Paling jam 23.00 WIB hehehe..."
"Berani ya kamu sekarang?"
"Iya dunk, jam 21.00 WIB dari Bandung aja berani", saya pun mulai sombong he..he...he...

Kendaraan deadil meluncur ke arah Leuwi panjang, diperjalanan mobilnya deadil ngadat (dosanya dia, soalnya di telphonin temennya ngeles terus sih)he..he..piiis deal. Sampai Juga di Leuwi Panjang, saya pun berpisah dengan mereka (Deadil dan Opan). Sepertinya mereka terlihat was-was dan sedikit khawatir karena saya harus pulang malam dan menempuh perjalanan jauh. Tapi, saya berusaha menenangkan mereka, bahwa saya sudah biasa.

Alhamdulillah saya dapat kembali ke Cilegon dengan selamat dan dapat beraktifitas kembali. Terima kasih untuk semuanya dan untuk pertemuan singkatnya, semoga kita dapat bertemu di lain waktu. Amiiin
 
Selamat Menempuh hidup baru untuk Dewi/Kupe dan Olan semoga dapat menjadi keluarga yang Sakinah Mawadah dan Warahmah, segera diberikan anak-anak yang luchu dan baik-baik ya kalian. Doain saya segera menyusul. Amiiiin 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...