1.5.13

Logika, Perasaan dan Hati

Ketika Logika, Perasaan dan Hati saling berbicara
Seakan tidak bisa tersanggahkan
Timbullah jiwa yang selalu gelisah dan kurang nalar
Kadang menjadi jiwa yang tidak berperasaan
Keras bagai batu

Ketika tersadarkan
Hati ini terasa sakit
Mata perih dan air mengalir ke pipi

Sedih tiada tara
Menyesal....Menyesal....Menyesal
Karena tidak bisa menjadi manusia yang dapat bersyukur

Yakin jika semuanya sudah takdir
Terbaik dari-Nya
Dalam waktu yang tepat
Kondisi yang tepat

Logika, Perasaan dan Hati
Tersanggahkan oleh Doa

Ampuni Saya ya Allah...

5 comments:

  1. Duh! Speechless banget baca tulisan ini...
    Jadi bingung mau komen apa >.<

    Saya suka dengan yang akhir
    "Logika, Perasaan dan Hati
    Tersanggahkan oleh Doa"

    Nice ^^

    ReplyDelete
  2. makasih banget saaay....
    udah nyempetin baca tulisannya...
    Alhamdulillah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama sis, tulisannya keren :)
      Itung2 sambil BW kenalan sama blogger laen ^^

      Delete
    2. iya sama say...udah follow juga
      salam kenal juga
      alhamdulillah tambah silaturahmi

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...