Cerita Ketika Saya Sakit

Sudah hampir 8 hari saya tidak bisa tidur, entah kenapa kepala selalu sakit sebelah dengan urat syaraf leher juga terasa sakit. Tanpa sengaja ketika saya sedang ngobrol-ngobrol lewat BBM dengan Aneu, saya langsung menceritakan keluhan sama dia. Ternyata, Aneu mempunyai pengalaman lebih rumit dengan saya masalah syaraf. Setelah mendapat masukan dan sudah dipikirkan panjang-panjang, saya pun memutuskan untuk cek up masalah sakit saya ini di Jakarta dan kebetulan setiap Sabtu dan Minggu waktunya saya untuk kuliah di Jakarta.

Minggu ke-1 saya merasakan sakit ini, dan tanpa sengaja sedang ngobrol-ngobrol dengan teman kuliah namanya mas Bernard ternyata dia tau Rumah Sakit yang pelayanan dan dokternya bagus di Jakarta. Dikarenakan keluhan saya terletak pada urat Syaraf leher, dia menyarankan untuk konsultasi ke Dokter spesialis Syaraf. Setelah Browsing lewat Internet, dari sekian banyak Rumah sakit yang di rekomendasikan hanya RS. PREMIER BINTARO yang masih ada jam sabtu malam untuk Dokter spesialis Syaraf. Meskipun jauh, saya mengembil keputusan untuk ceck up disana, Eh, ternyata mas Bernard dengan senang hati mau mengantarkan saya kesana. Sesampainya disana, mas Bernard menawarkan diri untuk menemani saya namun dikarenakan nanti sepupu saya akan datang ke Rumah sakit, jadi saya bilang untuk ditinggal aja.

Pertama mengisi Formulir Record Kesehatan, terus mengambil nomor antrian sambil menunggu Dokter dan Sepupu saya. Tidak lama kemudian sepupu saya datang dan sambil menunggu dokternya kita nongkrong minum teh dulu. Akhirnya setelah menunggu hampir 1 jam, saya dipanggil juga. Pertama bertemu dengan dokternya, beliau sangat menyenangkan namanya Dr. Wendra Ali. Pertama urat leher saya di ceck dan beliau bilang urat leher saya agak tegang dan bengkak. Setelah di ceck kemudian beliau menyarankan agar saya sering berolahraga, dokter pun memberikan resep obat agar saya bisa tidur dan sakitnya hilang. Selain itu dokter juga memberi rujukan agar saya di rontgen untuk memastikan kondisi syaraf saya. Hasil dari Ceck up pertama, alhamdulilah saya bisa tidur dengan syariat meminum obat.

Minggu ke-2 saya harus kembali ke RS. PREMIER BINTARO, karena harus mengetahui hasil rontgennya. Kembali mas Bernard berbaik hati mengantarkan saya ke Rumah Sakit tersebut, tapi sekarang saya sendirian hiiiks...ga papa kan saya udah gede hehehehe...Setengah jam nunggu giliran, akhirnya saya bertemu Dokter Wendra Ali. Kemudian beliau menganalisa hasil rontgennya, alhamdulillah hasilnya baik-baik saja (dari hasil rontgennya hanya terlihat urat syarafnya kalau bahasa sundanya mah marungkut hehehehe.....). Setelah tau hasilnya baik, dokter pun memberi obat untuk 6 bulan kedepan apabila terasa sakit lagi. Mengenai penyakit saya ini dokter menyarankan agar banyak-banyak berolah raga, jangan banyak pikiran dan satu lagi harus cek kolesterol. Eh ketinggalan..dokter bilang " jangan nambah lagi ya berat badannya" hahahahaha........ampuuuun!!!!

Terima kasih untuk Allah SWT, Orang tua, sahabat, teman-teman untuk doa dan motivasinya terutama mas Bernard yang sudah mengantarkan saya jauh-jauh.

Ini nih Bukti saya konsultasi kesana

Menguras dompet Perusahaan

Sehat itu mahal, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan kesehatan kepada kita semua Amiiin...