16.6.13

D'Javu

Merasa D'javu pada setiap kejadian itu kadang positif dan tidak. Akan terasa bahagia jika D'javu itu membuat kita lebih baik dan akan merasa sedih jika hal itu merupakan mimpi buruk masa lalu. Disetiap fase hidup ini, saya selalu mempunyai harapan agar menjadi lebih baik, lebih senang dan lebih bahagia. Tapi, tidak segampang itu, meskipun optimis akan mendapatkan kebahagiaan tetap aja air mata yang keluar. 

Cape, lemah dan letih bahkan yang kadang muncul, semakin merasa menjadi manusia paling buruk di dunia. D'javu dengan mimpi buruk itu, mimpi ketika mereka mentertawakan, mereka membenci, mereka menyudutkan dan mereka yang mencap buruk. Tanpa sadar atau tidak, waktu itu saya hanya bisa diam, minangis di sudut ruangan, di kamar mandi dan di tempat yang sepi. Sungguh tidak ada keberanian untuk melawan, yang ada hanya ketakutan, sakit hati dan kesedihan, meskipun waktu itu saya tahu kebenarannya.

Ketika semua terbantahkan sekarang, sayangnya saya sudah berubah menjadi orang yang lebih keras, rasanya hati ingin berontak, melawan bahkan ingin bilang " saya sudah tidak seperti dulu lagi".

Ingin menjadi lebih baik, tapi tidak dengan selalu di cap buruk, kadang dalam hati saya bertanya " seburuk apa saya ini?". Astagfirullah sakiiiiit ya Allah...

Tidak pernah terpikirkan untuk berbuat jahat sama orang lain, meskipun saya pernah terjatuh di lumpur dan di tempat sampah karena perlakuan orang lain.

Ampuni dosa saya ya Allah

23.5.13

Demotivasi dan Salah Tingkah

Hidup itu memang dinamis, dan seru kalau diceritakan. Tidak pernah ada yang mulus sesuai rencana, keinginan dan permintaan. Tidak pernah tepat kapan kita terjatuh, kapan kita berdiri dan kapan kita duduk. Meskipun manusia itu diberikan ilmu pengetahuan untuk memprediksi tetap saja pasti ada yang tidak presisi. Dalam hidup, kita dituntut untuk tetap berusaha dan pantang menyerah. Alhamdulillah kalau sadar hal itu, dapat membuat saya bersyukur dan lega. 

Seperti sekarang saya mengalami Demotivasi dan salah tingkah untuk episode hidup dalam pekerjaan. Heum...dibilang enak juga tetap tidak enak, dibilang harus disyukuri juga tetap sulit karena kebiasaan yang sudah berbalik arah. Semangat itu terkubur dan tidak berdaya, hanya sedikit cahaya saja yang membuat saya dapat terus berjalan. Berat rasanya, tapi tetap harus dijalani.

Ketidaknyamanan katanya tergantung kpribadian, tapi sesungguhnya apakah benar?. Ah, mungkin karena saya tidak bersyukur, kurang bersyukur atau tidak menikmati. Rasanya seperti berada di ruangan luas, tanpa jendela, gelap dan sendiri.

Astagfirullah

18.5.13

Tersirat Kesedihan

Kebiasaan kalo dah ketemu aa, terus ke kostan sodara itu suka jadi sedih. Tiba-tiba suka nangis, ga tau kenapa akhir-akhir ini saya jadi seperti ini. Kebayang wajah-nya aa buat air mata menetes, mungkin saya terharu karena dialah orangnya yang tulus mencintai dan menyayangi saya. Bukan hanya itu, terbayang kedepannya hari-hari kita akan semakin berat. Jarak yang akan menjadi alasan masalah paling berat untuk kita kedepannya.

Mutasi...Oh...Mutasi

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, kita akan menghadapi frekuensi ketemu yang semakin langka. Meskipun belum tau pasti waktunya harus pergi ke daerah tempat saya mutasi, tapi bayangan kesedihan selalu hinggap tiap harinya.

Kalo boleh jujur...
Saya sedih harus berjauhan sama Aa
Saya sedih karena nanti hanya bisa denger suara Aa via Telphon
Saya sedih karena kita tidak akan lagi jalan-jalan keliling mall di Jakarta setiap minggu
Saya sedih kalo harus denger Aa sakit via telphon, karena saya ga mau Aa sakit
Saya sedih karena Aa akan semakin banyak lembur di kantor
Saya sedih karena Aa harus menerjang angin malam setiap harinya
Saya sedih kalo nanti Aa harus bela-belain ketemu saya
Saya sedih kalo hanya untuk ketemu saya harus kecapean dan sakit
Saya sedih semuanya Aa....................................................

Rasanya sedih karena aa selalu sabar menghadapi saya yang sering uring-uringan, karena masalah saya sendiri. Kadang saya juga merasa bersalah, karena telah menambah beban pikiran Aa. Padahal dalam hati, saya itu menangis kalo Aa lembur, pulang malam dan setelah itu kecapean. Aa sakit pun, jujur saya suka ketakutan.

Ga tau kenapa, saya itu sangat ikhlas sama Aa. Saya merasa sangat bersyukur telah dipertemukan dengan Aa dan keluarga.Terima kasih Aa, karena sudah menerima saya dan keluarga apa adanya. Ingin rasanya, saya bisa membahagiakan dan meringankan beban Aa. Seperti halnya Aa yang telah memberikan warna kehidupan untuk keluarga saya.

Saya sudah tidak bisa mengungkapkan apa-apa lagi, karena rasanya sedih menulis ini, mata ini perih menangis dan hati ini sakit karena sudah banyak memberi beban sama Aa.

Insyaallah Aa, hatinya yang dititipkan akan selalu dijaga
Aamien

15.5.13

Happy B'Day Aa

Kebetulan hari ini sedang kosong alias ga ada kerjaan di kantor, rasanya salting (salah tingkah). Browsing juga bosan rasanya, malah menimbulkan mata lelah karena banyak membaca artikel atau berita. Akhirnya, saya kembali ke kegiatan nge-post Blog lagi. Saya juga kepikiran untuk nulis cerita ulang tahunnya Aa alias orang terdekat dan sepesial saat ini.

Aa itu sebetulnya ulang tahun pada tanggal 30 April 2013, tapi yah karena waktu itu belum ada waktu nulis di blog jadi baru sekarang deh.

Pada hari H-nya, saya ga telphon Aa buat ngucapin Selamat ulang tahun saking malam itu cape-nya (ga tau cape kenapa). Tapi saya hanya BBM aja, itupun jam 3 dini hari. Maksudnya karena takut mengganggu aja dan sebetulnya saya pun bukan tipe yang pandai memberi kejutan atau romantis (terbiasa dimanjain kali, ga biasa manjain heuheu...). Alhamdulillah Aa-nya hari itu ga marah, ga tau karena memang dia sabar orangnya atau nunggu kejutan ya? hahahaha.......Menyesal sebenarnya kenapa saya seperti itu di hari spesial Aa, dan yang bikin sedih pas Aa bilang "sebenernya Aa nunggu ada orang yang telphon jam 12.00 WIB malam buat ngucapin Selamat Ulang Tahun (iiiiiiiiih.....asa pengen gogoakan cing tarik). Selain penyesalan, saya juga minta maaf sama Aa, karena ngucapinnya dah lewat jamnya dan BBM lagi.

Pasti yang baca cerita ini berpikir, saya pasangan tertega di dunia (padahal saya juga sadar, udah jahat sama Aa). Namun hal itu bukan disebabkan saya ga sayang sama dia, tapi karena saya tipe wanita yang lurus, datar dan biasa (tragis banget). Alhamdulillah lagi Aa tuh nerima dengan ikhlas, insyaallah kedepannya ulang tahu Aa akan di buat Spesial pake telor. Aamien... Semoga diberikan kelancaran semuanya oleh Allah SWT.

Kalo ulang tahun biasanya ada hadiah, kebetulan kalo untuk hadiah saya sudah carikan seminggu sebelum Aa ulang tahun. Sepertinya, sekarang dah ga musim ya buat kejutan hadiah dan saya pun menanyakan Aa lagi perlu apa. Setelah mengorek-ngorek, akhirnya saya memutuskan untuk mencari sepatu kerja.

Pertama saya nekad mencari sendiri, dengan niatan biar dikasihnya sudah dibungkus kertas kado plus ucapan agar sedikit terlihat manis gitu. Tapi, setelah keliling beberapa mall di Jakarta, berkonsultasi dengan Aa-nya (via bbm) dan hasilnya:

1. Aa tidak setuju dengan model sepatunya, seperti sepatu bapak-bapak katanya
2. Aa tidak setuju karena harganya kemahalan, kasian sayanya takut ga makan katanya
3. Aa menyarankan untuk mencari sepatunya bareng-bareng aja biar cocok harga dan barangnya
4. Setelah kaki ini gempor selama dua hari keliling mall di Jakarta dan hasilnya nihil.

Minggu berikutnya (05 Mei 2013), kita memutuskan untuk mencari sepatu bareng-bareng aja. Setelah hari sabtunya saya menyelesaikan urusan dari kampus (itu pun berkat bantuan dari Aa juga hahahaha......), esok harinya kita mulai hunting-hunting di Mall Jakarta dari Epicentrum, Pasar Festival, Blok M dan mendarat di Pasaraya grande. 

Keputusan yang tepat kita memutuskan untuk hunting di Pasaraya, itu juga berkat rekomendasi temennya Aa katanya lagi ada diskon. Ih.....Aa mah da soleh orangnya, mungkin karena kasian sama saya yang pengen ngasih barang bagus tapi harganya murah (jadi aja yangsemangat malah Aa  berharap beneran ada diskonnya).

Sampe disana ternyata memang lagi ada pesta diskon, awalnya kita mengira harganya pasti diatas yang diharapkan, tapi ternyata ada juga yang sesuai dengan harga yang diinginkan. Setelah mikir lama, pilih - pilih dan akhirnya Aa berjodoh denga sepatunya Mario Minardi. Alhamdulillah dapet juga sepatu yang kualitasnya bagus dan harganya pun sesuai dengan keinginan ( sesuai kesepakatan hahahahaha...). Rasanya penyesalan dan kesedihan saya yang sebelumnya terbayarkan karena berhasil ngasih hadiah yang bagus dan Aa-nya  juga suka (meskipun tetep aja, bukan hadiah yang utama tapi perhatiannya yang sangat berharga).

Sepatu Mario Minardi
Aa-nya lagi nyoba sepatu

Itu dia Penampakan sepatu yang bikin kita jatuh hati, modelnya ga pasaran, kualitasnya bagus, bagus dipakenya dan yang terpenting cocok harganya.

Sepatunya di bungkus
Saya dan Aa

Alhamdulillah, akhirnya kita udah ga perlu pindah Mall apalagi muter-muter mall lagi. Saking senengnya, kita pun sudah kaya ababil labil karena tetep narsis dan sempet-sempetnya photo di depan kaca hahahaha...jadi bermuka tebal deh di depan mba-mba-nya hari itu.

Senangnya bisa ngasih hadiah sama orang tercinta, rasanya gimana gitu. Meskipun ada momen yang hilang sebelumnya, maaf ya Aa....hehehehe...


 Selamat Ulang Tahun ya Aa
Semoga semakin giat belajar Agamanya biar bisa jadi imam yang baik
Semoga semakin sayang sama saya dan Keluarga
Semoga semakin disabarkan menghadapi saya
Semoga semakin ditambah rizkinya biar dilancarkan kedepannya
Semoga dipanjangkan umurnya
Semoga disehatkan badannya
Semoga selalu diberkahi oleh Allah SWT
Semoga Tahun depan kita sudah sama-sama
Semoga segala urusannya dimudahkan
Semoga tercapai semua rencana dan cita-cita
Aamien

Berharap kejadian tahun ini ga terulang lagi, semoga tahun depan bisa ngebangunin Aa tepat jam 12.00 WIB malam dan ngucapin selamat Ulang Tahun Aamien....

-Sayang sama kamu itu adalah anugrah-

4.5.13

Jatuh Cinta Sama Kamu

Malam ini saya semakin menyadari
Semakin yakin

Semakin mengenal kamu
Saya semakin kagum
Bukan hanya itu saja
Tapi, sepertinya saya memang Jatuh Cinta

Saya Jatuh Cinta
Ketika kamu jadi imam saya dalam shalat
Ketika kamu berdoa untuk keluarga kita
Ketika kamu selalu mencontohkan dan mengajarkan agama
Ketika kita berdoa dan berpuasa
Ketika kamu menenangkan dalam kepanikan
Ketika kamu memiliki kesabaran dalam keegoisan
Ketika kamu selalu memperhatikan keluarga
Ketika kamu menjaga saya
Ketika kamu menyadari sebagai manusia pasti pernah melakukan dosa
Ketika kamu ingin merubah saya menjadi lebih baik
Ketika kamu berjuang dalam hidup

Semoga kamu benar-benar orang yang dikirimkan oleh Allah SWT
Untuk saya dan
Untuk keluarga 
Saya semakin ikhlas mencintaimu karena Allah

Saya Jatuh Cinta dengan semua yang kamu miliki termasuk keluarga kamu
Entah kenapa  saya juga sering merasa sedih ketika sesuatu terjadi dengan kamu

Semoga seterusnya perasaan ini ada dalam diri saya
Jatuh Cinta Sama Kamu
Untuk sekarang
Untuk nanti dan selamanya

Aamien

Terima kasih kepada Allah SWT, karena sudah mengirim kamu untuk saya

1.5.13

Logika, Perasaan dan Hati

Ketika Logika, Perasaan dan Hati saling berbicara
Seakan tidak bisa tersanggahkan
Timbullah jiwa yang selalu gelisah dan kurang nalar
Kadang menjadi jiwa yang tidak berperasaan
Keras bagai batu

Ketika tersadarkan
Hati ini terasa sakit
Mata perih dan air mengalir ke pipi

Sedih tiada tara
Menyesal....Menyesal....Menyesal
Karena tidak bisa menjadi manusia yang dapat bersyukur

Yakin jika semuanya sudah takdir
Terbaik dari-Nya
Dalam waktu yang tepat
Kondisi yang tepat

Logika, Perasaan dan Hati
Tersanggahkan oleh Doa

Ampuni Saya ya Allah...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...